Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Access Point: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

 




Apa Itu Access Point?


Access Point, atau sering disingkat AP, adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memperluas jangkauan jaringan nirkabel (Wi-Fi). Dengan menggunakan access point, perangkat-perangkat seperti smartphone, laptop, dan tablet dapat terhubung ke jaringan tanpa harus menggunakan kabel. Access point sering kali digunakan di rumah, kantor, sekolah, dan tempat umum untuk memperkuat sinyal Wi-Fi dan memperluas cakupan jaringan.

Fungsi Access Point

Access point memiliki beberapa fungsi utama yang penting dalam jaringan nirkabel, di antaranya:

1. Memperluas Jangkauan Wi-Fi: Fungsi utama dari access point adalah untuk memperluas jangkauan Wi-Fi sehingga area yang lebih luas dapat terjangkau oleh sinyal jaringan nirkabel. Ini sangat berguna di tempat yang luas atau bertingkat, di mana sinyal Wi-Fi dari router utama tidak mampu menjangkau seluruh area.

2. Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke Jaringan: Access point memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Perangkat yang terhubung melalui access point akan terhubung ke jaringan utama dan dapat berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan yang sama.

3. Meningkatkan Kapasitas Jaringan: Dengan adanya access point tambahan, lebih banyak perangkat dapat terhubung ke jaringan tanpa menyebabkan kemacetan atau menurunkan kecepatan. Ini sangat berguna di tempat dengan banyak pengguna, seperti kantor atau sekolah.

4. Mengatur Akses dan Keamanan Jaringan: Access point memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur siapa yang boleh mengakses jaringan dan bagaimana data mereka ditransfer. Fitur keamanan seperti enkripsi, autentikasi pengguna, dan firewall juga tersedia pada sebagian besar access point modern.

Cara Kerja Access Point

Access point bekerja dengan cara menerima sinyal internet dari router atau kabel LAN, lalu memancarkannya sebagai sinyal Wi-Fi yang dapat diakses oleh perangkat nirkabel di sekitarnya. Ketika perangkat, seperti smartphone atau laptop, mengirimkan permintaan untuk mengakses internet, access point akan meneruskan permintaan tersebut ke router atau switch yang terhubung ke jaringan. Setelah data dikirim dari router ke access point, access point akan mengirimkan data tersebut ke perangkat pengguna.

Jenis-Jenis Access Point

1. Standalone Access Point: Access point jenis ini bekerja secara mandiri dan biasanya digunakan di jaringan skala kecil, seperti rumah atau kantor kecil. Konfigurasi dilakukan langsung pada perangkat tanpa memerlukan pengaturan jaringan yang kompleks.

2. Controller-based Access Point: Jenis ini dikelola oleh perangkat kontrol yang disebut Wireless LAN Controller (WLC). Biasanya digunakan di jaringan yang lebih besar, seperti kampus atau perusahaan besar, di mana access point harus dikelola secara terpusat untuk memudahkan pengaturan dan pemeliharaan.

3. Mesh Access Point: Access point ini bekerja dalam jaringan mesh, di mana beberapa access point saling terhubung untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Setiap access point dalam jaringan mesh dapat berkomunikasi dengan access point lainnya, memungkinkan jaringan untuk tetap berfungsi meskipun salah satu access point mengalami gangguan.

4. Outdoor Access Point: Dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan, access point ini tahan terhadap cuaca dan memiliki jangkauan yang lebih luas. Biasanya digunakan di tempat umum seperti taman, area parkir, atau fasilitas olahraga.

Perbedaan Access Point dengan Router dan Repeater

Meskipun access point, router, dan repeater sama-sama digunakan untuk mengelola jaringan, ketiganya memiliki perbedaan mendasar:

- Router: Router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan lokal dan internet. Router juga dapat mendistribusikan alamat IP ke perangkat-perangkat yang terhubung.
 
- Access Point: Access point tidak mendistribusikan alamat IP, melainkan memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi dari router agar lebih banyak perangkat dapat terhubung.
 
- Repeater: Repeater berfungsi memperkuat sinyal Wi-Fi yang sudah ada agar jangkauannya lebih luas, namun tidak menciptakan jaringan baru.

Kesimpulan

Access point adalah perangkat penting untuk memperluas dan memperkuat jangkauan jaringan Wi-Fi. Dengan berbagai jenis access point yang tersedia, perangkat ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan, baik itu di rumah, kantor, atau tempat umum. Access point memudahkan pengguna untuk tetap terhubung ke jaringan tanpa harus khawatir akan kehilangan sinyal atau mengalami penurunan kecepatan, khususnya di area yang luas atau memiliki banyak pengguna.

Post a Comment for "Access Point: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya"